hargailah seorang kawan...

dah lama jeri2 ni tak mengetuk papan kekunci nie...last updat... wow... june09... lama tu....nak wat camno... tugas pada nusa dan bangsa kenalah didahulukan... :)

2.00pg
secara tiba2... aku teringatkan seorang kawan yg dah lama aku tak mendengar khabar beritanya....entah la... masih wujud lagi didunia ini atau sebaliknya... hanya allah yg tahu...agak puas jugalah aku cuba menjejakinya... namun tak ada jodoh utk bertemu...

kawan...mungkin lebih sesuai sahabat... tp dia lebih dari itu...dia adalah...kawanku..
perkenalan di U dulu amat tidak disangkakan.. macam kawan2 biasa....
semuanya bermula apabila aku kehilangan ayah pada semester keduaku tahun pertama...
bila dia bertanyakan pasal ayahku...
aku hanya menjawab "ayah dah meninggal...masa cuti semester"....
dari nada suaranya dia terkedu... dan dia bertanya.. "u mcmana..."
"ok... dah sampai masanya...."

sejak itu dia byk bertanyakan keadaanku....studyku...emosiku.. aku merasa seperti kembali ada sokongan seorang kawan seorang sahabat seorang saudara....
kami kerap bercakap bila ada masa terluang... sehingga satu tahap aku merasa amat selesa bercakap dan meluahkan segala2nya termasuk kekecewaanku, rasa takutku...rasa bimbangku dan segala2nya...tanpa rasa ragu2....
bila saja aku bermasalah, tension atau mahu meminta nasihat or pendapat dialah orang pertama yg akan ku bercakap dan seperti biasa dia sudi mendengar pada bila2 masa...selewat2 malam or seawal2 subuh.... dia sentisa akan meluangkan telinga nya utk mendengar mulutku ini metuturkan kata2....
dan sekiranya mampu dia akan memberikan pendapat....
dan pendapatnya bernas...boleh ku buat petunjuk atas apa yg aku lalui....
aku berasa beruntung mempunyai teman sebaik itu...

aku masih ingat kata2nya

"hanya dgn mendengar sudah cukup membuatkan org hilang masalah nya"

aku rasa ada benar kata2nya itu....
persahabatan kami agak kuat... bila saja aku terasa keliru, or tension... waktu itulah dia akan menghubungi ku... pelikkan...?

pernah dia memetik gitar dan menyanyikan bait2 lirik ini

Dikeheningan malam iniAku dihimpit kenanganSejarah cinta mengajarkuSepanjang hari sepanjang malamDibenak ku kau sentiasaLalu memukau jiwaJadi sentimental lelaki iniTerkadang perjalanan jauhYang kan mampu aku menapakPendakian gunung yang tinggiLembah curam yang ngeriAku harungiSepuluh musim yang benderangBagai direndam perasaanMentari terik tak terasaAwan mendung berlalu berganti masaItupun dia kehadiranYang tak mungkin aku lepaskanDakap erat sepenuh kasihGenggam genggaman ini menambah seriBiar dunia beredarRentak sama kita berlariMenuju titik permulaanBelum tahu dimana ia berakhir

katanya...lirik ini amat bermakna dalam perjalan hidup....
hari ini aku mengakuinya.....

namun... keadaan agak renggang bila aku punya "teman istemewa".....mungkin bgnya aku punya teman utk bicara...dan aku perlu habiskan lebih byk masa dgn temanku....dan kami perlu diberi ruang....dan aku kehilangan teman bicara....
Tiada lagi insan yg sudi mendengar.... just listen...
biasalah dalam usia kita 20++ nie memang selalu ada dugaan hidup....
macam2 bercampur aduk...
satu hari aku menerima panggilan dari jauh..aku sambut dgn "hello" tp hati ku berdebar sgt...pemanggil membalas dgn "hello"...aku tergamam... aku amat kenal suara itu... dia adalah dia....suara yg amat tenang dan mendamaikan....
aku bertanya... "mengapa u hanya akan muncul bila sy ada masalah yg cukup berat"
dia menjawab....."itulah persahabatan.... bersahabat dari hati...."
byk cerita, byk tawa...spt biasa byk nasihat..... aku bersyukur aku mendapat kembali kawanku ini...
selepas dia tahu aku sudah mempunyai teman... dia berkata dia tahu satu hari aku akan bahagia.... malah aku berpesan padanya... jangan menghilang lagi... persahabatan kita amat bermakna, dan kalau aku inginkan pendapat atau meluahkan rasa...pada siapa ?
jawabnya..."intan, u kena belajar teruskan hidup walaupun i tak ada, jangan mudah percaya pada sesiapa, dan jangan mudah mengalah..... dont depand on anyone"

sejak itu aku tidak lagi mendengar suaranya.......
aku tahu dia bukan malaikat hanya manusia biasa...
tapi dgn kuasa Allah swt, dia dijadikan manusia yg amat istimewa...
seorang sahabat... yg amat memahami dan menghormati insan lain...
aku kehilangannya.....buat kesekian kali...
kini bila aku menghadapi saat2 yg menyakitkan, membuntukan... tiada siapa yg sudi mendengar...seseorang yg hanya meminjamkan telinganya untuk mendengar tanpa bersuara jika tidak dipinta.....
namun aku tetap bersyukur diberi peluang mengenali seorang sahabat dan pendengar yg setia...seorang lg insan yg istemewa...selain ayahku....
dan aku tidak terkilan kerana aku pernah menyatakan yg kehadirannya amat bermakna dalam hidupku... aku berterima kasih diatas segala masa yg dikorbankan utk menjadi pendengarku, penasihatku dan penunjuk arahku yg cukup setia....

disaat ini aku amat berasa kehilangan nya....
andai dia terbaca coretan ini.... terima kasih.....